Senin, 13 April 2009

Exobasidium vexant

Jamur yang Merugikan
Exobasidium vexans
1.Morfologi











Blister blight (hama tanaman lepuh) adalah penyakit utama yang sangat menganggu perekonomian pada penanaman teh. Penyakit cacar daun teh (Exobasidium vexans) terjadi di India, Srilangka, Indonesia dan negara-negara disekitarnya pada pertengahan abad ke 20.

1.Fisiologi
Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif.
Jamur yang hifanya bersekat dan mengadakan pembiakan sexual dengan membentuk basidium yang menghasilkan basidiospora. Exobasidiceae yang tubuh buahnya dibentuk di bawah epidermis dan bila spora masak menekan epidermis hingga pecah, salah satu anggotanya adalah Exobasidium vexans penyebab penyakit cacar daun teh (blister blight) terutama di tempat-tempat yang sangat lembab.

2.Ekologi
Jamur Exobasidium vexans sebagian besar menulari daun yang muda. Pada gejala awal, berbentuk titik-titik berwarna kuning pucat atau hijau muda. Lambat laun, titik akan membesar sampai berdiameter 12 mm. Permukaan yang lebih rendah akan berubah menjadi putih dan sesudah sporulation akan mengering dimulai dari pusat.
Penyakit ini akan lebih merusak pada permukaan ketinggian yang lebih tinggi. Embun adalah faktor yang paling penting dalam proses infeksi. Penyakit cacar daun teh yang disebabkan oleh jamur Exobasidium vexans menyerang daun atau ranting yang masih muda. Umumnya serangan terjadi pada pucuk peko, daun pertama, kedua dan ketiga.
Gejala awal terlihat bintik-bintik kecil tembus cahaya, kemudian bercak melebar dengan pusat tidak berwarna dibatasi oleh cincin berwarna hijau, lebih hijau dari sekelilingnya dan menonjol ke bawah. Pusat bercak menjadi coklat tua akhirnya mati sehingga terjadi lubang. Penyakit tersebar melalui spora yang terbawa angin, serangga atau manusia. Perkembangan penyakit dipengaruhi oleh kelembaban udara yang tinggi, angin, ketinggian lokasi kebun dan sifat tanaman. Banyaknya bulu daun pada peko dapat mempertinggi ketahanan terhadap penyakit cacar.


3.Taksonomi Exobasidium vexans
Kingdom : Fungi
Divisi : Basidiomycetes
Kelas : Exobasidiomycetes
Subkelas : Exobasidiomytidae
Ordo : Exobasidiales
Family : Exobasidiaceae
Genus : Exobasidium
Spesies : Exobasidium vexans

4.Peranannya dalam Linkungan
Parasit pada tanaman teh yaitu penyakit cacar pada daun teh. Penyakit cacar daun teh yang disebabkan oleh jamur Exobasidium vexans dapat menurunkan produksi pucuk basah sampai 50 persen karena menyerang daun atau ranting yang masih muda.


Referensi

http://en.wikipedia.org/wiki/Exobasidium_vexans diakses 8 maret 2009
http://ditjenbun.deptan.go.id/perlinbun/linbun/images/stories/teh.pdf diakses 8 maret 2009

Tidak ada komentar: